PROFEL BATUR UNESCO
GLOBAL GEOPARK
Batur UNESCO Global Geopark terletak bagian Timur Laut Pulau Bali, sekitar 70 Km dari kota Denpasar dan tepatnya lokasi berada di Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Provinsi Bali,dengan Titik Koordinat : 8005’00”-80 40’00” LS dan 115011’00”-115030’00”, batas-batas Kaldera Batur : sebelah Utara Kabupaten Buleleng, sebelah Timur Kabupaten Karang Asem, sebelah Barat Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar, dan sebelah Selatan Kecamatan Bangli, luas kawasan Kaldera Batur secara keseluruhan adalah : 2.300 Km2, dan Kaldera Batur memili du Kaldera besar dan kecil, kaldera pertama dengan luas : 13,8 X 10 Km2 , sedangkan kaldera ke dua lebih kecil dengan diameter seluas 7,5 Km, Kaldera Batur pertama di tetapakan sebagai Geopark Nasional pada Bulan Juli Tahun 2010 dengan Surat Keputusan sebagai geopark Nasional oleh Dirjen Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, tahun 2012 oleh Badan Geologi ditetapkan sebagai Caga Alam Geologi atau CAG Kaledera Batur tanggal 2 April 2012 dengan surat Keputusan Kepala Badan geologi Nomor 37.K/73/BGL/2012, sedangkan penetapan sebagai keanggotaan Global Geopark Network (GGN) pada tanggal 20 September 2012, pengajuan jumlah geosite ke Unesco untuk pertama sejumlah 21 situs Geosite, jumlah yang sudah diinventarisasi untuk pengembangan situr geosite Geopark Batur Geopark ke depan sebanyak 63 situs terdiri dari m Geosite sebanyak 28, Geoevidence sebanyak 20, Geofeature sebanyak 15. Setelah penetapan Kaldera Batur sebagai Geopark Pertama di Indonesia pada tanggal 20 September 2012, dan untuk selanjutnya di adakan revalidasi setiap 4 (empat) tahun dan tahun pertama tahun 2016 Geopark Batur lolos untuk pertama kali diadakan revalidasi, dan revalidasi ke 2 (dua) tahun 2020 belaum terlaksana dikarena adanya pandemi Covid-19.
No |
Uraian |
Keterangan |
|
|
Nama |
Batur UNESCO Global Geopark |
|
|
Lokasi |
Kecamatan : Kintamani |
|
|
|
Kabupaten : Bangli |
|
|
|
Provinsi : Bali |
|
|
Titik Koordinat |
8005’00”-80
40’00” LS dan 115011’00”-115030’00” |
|
|
Batas-Batas |
-
Utara Kabupaten Buleleng -
Timur Kabupaten Karang
Asem -
Barat Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar -
Selatan Kecamatan Bangli |
|
|
Wilayah Kaldera Batur |
48 Desa dengan 15 Zona
Inti ( Desa Songan A, Desa Songan B, Desa Kedisan, Desa Buahan, Desa Trunyan,
Desa Suter, Desa Abang Batudinding,Desa Abang Songan, Desa Batur Utara, Desa
Batur Tengah, Desa Batur Utara, Desa Kintamani, Desa Sukawana, Desa Pinggan,
Desa Blandingan ) |
|
|
Luas Kawasan Kaldera |
2.300 Km2 |
|
|
Luas Kaldera Pertama |
13,8 X 10 Km2
|
|
|
Luas Kaldera Ke dau |
Diameter 7,5 Km |
|
|
Penetap CAG Kaldera
Batur |
2 April 2012 (SK. N0
37.K/73/BGL/2012) |
|
|
Penetapan Keanggotaan
GGN |
20 September 2012 |
|
|
Revalidasi Pertama |
2016 |
|
|
Revalidasi Ke Dua |
2020 |
Gagal karena Covid-19 |
|
Jumlah Geosite yang
diajukan Ke UNESCO |
21 Geosite |
|
|
Jumlah Geosite yang
telah diinventarisasi untuk pengembangan Geopark Batur |
63 situs Geosite : 28 Geoevidence : 20 Geofeature : 15 |
|
Komentar
Posting Komentar