Pengembangan Geowisata di
Kawasan Batur Global Geopark
1. Geopark
Geopark adalah suatu kawasan yang memiliki
arti sebagai sebuah warisan alam (geologi), dan menjadi tempat implementasi
strategi pengembangan ekonomi berkelanjutan yang dilakukan melalui struktur
menejemen yang baikdan realistis. Dengan demikian geopark menjadi peluang bagi terciptanya
lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat, yaitu dalam hal memperoleh
keuntungan ekonomi secara nyata. Usaha penggalian, penumbuhan dan pengembangan
nilai ekonomi tersebut biasanya dilakukan melalui industri pariwisata yang
berkelanjutan.
Geopark merupakan
kawasan warisan geologi yang mempunyai nilai ilmiah (pengetahuan), jarang
memiliki pembanding di tempat lain (langka), serta memiliki nilai estetika
dalam berbagai skala.
Geopark adalah
sebuah kawasan yang memiliki keunikan keragaman geologi (Geodiversity) bernilai
warisan geologi (Geoheritage) yang dilindungi secara nasional yang berisikan
sejumlah peninggalan bersejarah penting, langka atau memiliki penampakan yang
indah.
2. Geowisata
Geowisata adalah pariwisata yang melakukan kunjungan ke kawasan
keunikan keragaman geologi untuk tujuan rekreasi pasif dan aktif, mengagumi
keindahan alam, apresiasi dan pembelajaran
Geowisata (geotourism) adalah
kosakata yang relatif baru dalam kepariwisataan nasional.Istilah itu
kurang populer dibanding ekowisata (ecotourism), atau agrowisata misalnya.
Namundemikian, di dalam UU No. 9/1990 tentang Kepariwisataan, selain wisata
agro, baik ekowisatamaupun geowisata memang tidak disebut-sebut.
Apa itu geowisata atau geotourism? Istilah geotourism muncul tak
lebih tua dari pertengahan1990-an. Seorang ahli Geologi dari Buckinghamshire
Chilterns University di Inggris bernama TomHose diperkirakan menjadi orang yang
pertama aktif memperkenalkan istilah itu. Ia misalnyamenulis di Geological
Society pada 1996 suatu makalah berjudul "Geotourism, or can
touristsbecome casual rock hounds: Geology on your doorstep
Geowisata adalah Kegiatan wisata yang memanfaatkan phenomena
kebumian dan lingkungannnya sebagai daya tarik utamanya, memiliki nilai
keindahan, keunikan dan kelangkaan.
3. Permasalahan
dengan
perkembangan pariwisata akan menimbulkan sisi positif dan negatif dimana
pariwisata bagaikan pisau bermata dua dimana bisa menguntungkan dan merugikan,
salah satu sisi negatif adalah alih fungsi lahan, urbanisasi, perubahan
perilaku dan gaya hidup, sampah dan sisi positifnya adalah perekonomian semakin
cepat, harga lahan menjadi mahal, banyak terbuka jalur baru, mengatasi
pengganguran, atau lapangan kerja terbuka. Dan salah satu dampak yang
sangat kelihatan adalah mata pencaharian penduduk sekitar kawasan geopark yang
sudah sejak lama menekuni propesi sebagai penggali pasir , dan hal itu
dilakukan di sebagian besar pada tanah hak milik mereka, sehingga pemerintah sulit
untuk mengalihkan profesi tersebut, hal ini perlu dicarikan jalan keluar karena
berkaitan dengan nafkah. Pemerintah perlu menjadikan jalan keluar sehingga
nantinya apa yang menjadi konsep Geopark Konservasi, pendidikan dan pemberdayaan
masyarakat bisa berjalan
sebagai
salah satu pengembangan geowisata untuk menambah lebih banyak daya tarik wisata
sangat perlu dikembangkan dikawasan Geopark, salah satunya adalah bekas galian
C yang bisa dimanfaatkan sebagai ampi theatre dan bekas galian c direvitalisasi
sehingga bisa bermanfaat sebagai daya tarik. Sehingga nantinya secara
pelan-pelan masyarakat sekitar akan beralih profesi ke Pariwisata. Dan hal ini
memamng perlu bertahap. Dengan memanfaatkan bekas galian c sebagai salah satu
geowisata akan dapat menjadi nila tambah dalam mengurangi kebiasaaan mengali
pasir ke profesi priwisata yang nantinya konservasi akan berjalan
Komentar
Posting Komentar